Dalam rangka hari ulang tahun Algoritma Data Science School ketiga yang jatuh pada tanggal 19 Juli 2020, Algoritma meluncurkan Program Algoritma Data Science Scholarship.
Melalui program ini Algoritma berkomitmen memberikan total beasiswa senilai 8 Miliar Rupiah untuk para pelajar di Indonesia yang ingin mengikuti pelatihan online Algoritma. Ada 2 tipe beasiswa yang diberikan, dan beasiswa sebagian. Beasiswa penuh akan diberikan kepada 160 applicant yang lolos tahapan seleksi, dan beasiswa sebagian akan diberikan kepada 480 applicant. Jadi, total penerima beasiswa dalam program beasiswa ini
adalah 640 orang applicant yang distribusinya akan dilakukan dalam kurun waktu 4 tahun.
Program beasiswa yang diberikan merupakan program belajar data science selama 4 bulan. Dalam program ini peserta akan mempelajari bahasa pemrograman R, Python, dan SQL untuk kepentingan analisis data.
Dalam seleksi gelombang pertama ada 40 beasiswa penuh dan 120 beasiswa sebagian yang akan diberikan kepada applicants yang memenuhi kriteria. Dua mahasiswa Teknik Industri Unpatti yaitu Rahman Ohoirenan dan Rinni Aditya Sangadji lolos menerima beasiswa penuh, mereka bersaing dengan berbagai Universitas bergengsi di Indonesia. Selain itu Dua mahasiswa Teknik Industri lainnya yaitu Rohni Damanik dan Nyong Faturachman lolos untuk menerima beasiswa sebagian.
Berikut adalah nama-nama yang lulus beasiswa penuh (100%) seluruh Indonesia:
- Meta_Universitas Telkom
- Oktavianus_Universitas Diponegoro
- Mochammad Maulana_Universitas Diponegoro
- Farhan Adham_Universitas Airlangga
- Tania_Universitas Telkom
- Hotmartua_Universitas Jambi
- Ika_Universitas Airlangga
- Gustavo_Universitas Brawijaya
- Rini Adittia_Universitas Pattimura
- Rizki_Universitas Bumigora Mataram
- Muhammad_UIN Maulana Malik Ibrahim Malang
- A. Malik_Universitas Padjadjaran
- Ismi_Politeknik Negeri Sriwijaya
- Aldi_Politeknik Negeri Bandung
- Rahman_Universitas Pattimura
- Lugita_Institut Teknologi Bandung
- Albers_Institut Teknologi Bandung
- Muhamad Iqbal Januadi_University of Queensland
- Ni Putu Diah_Universitas Prasetiya Mulya
- Niam Zaki_Universitas Brawijaya
- Kevin_Swiss-German University
- Annisa Aulia_Sakarya University
- Musthofa_Universitas Sebelas Maret
- Ani_Universitas Prasetiya Mulya
- I Made Pasek_Universitas Brawijaya
- Irvandi Amir Hamzah_Institut Teknologi Del
- Nashrullah_Universitas Brawijaya
- Bayu_Universitas Kuningan
- Ricky_UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
- Rudi_Sepuluh Nopember Institute of Technology
- Stefanus_Universitas Kristen Maranatha
- Ignatius Sarwo_Universitas Sanata Dharma
- Julio_Universitas Padjadjaran
- Novita_Universitas Gadjah Mada
- Ichlasul_Universitas Diponegoro
- Kadek Yuki_Universitas Gadjah Mada
- Putu Sanisa_Universitas Negeri Jakarta
- Cyndy_Universitas Jember
- Eka Kurnia_Universitas Catur Insan Cendikia
- Eldora Nadellia_Universitas Indonesia
Lulusan dari sekolah data science Algoritma ini akan diperkenalkan dengan berbagai Industri mitra Algoritma sehingga jika mereka cocok memenuhi kriteria Industri mitra mereka akan direkrut sebagai fresh graduate yang bekerja pada industri untuk menyelesaikan berbagai permasalahan Industri.
Dosen pembimbing keempat mahasiswa tersebut yaitu Wilma Latuny Ph.D dan Daniel B. Pailin, MT sangat bersyukur keempat mahasiswanya bisa lolos dalam kompetisi berskala Nasional. Wilma mengatakan bahwa bidang data science merupakan bidang yang penting dalam dunia industri saat ini, hampir semua perusahaan di berbagai lini memerlukan pengolahan data menjadi informasi yang berguna dalam pengambilan keputusan. Untuk menjadi seorang data scientist seseorang dituntut untuk menguasai pengetahuan industri, statistik, matematika dan pemrograman.
Lebih lanjut dikatakan bahwa ada 5 orang mahasiswa yang dibimbing untuk berkompetisi pada beasiswa ini dimulai dengan tahapan penulisan Essay dan motivasi belajar data science dalam Bahasa Inggris dilanjutkan dengan pembuatan CV berstandar Internasional dengan menggunakan Europass template dan surat referensi dari dosen pengampu matakuliah yang berkaitan. Menurut Daniel, kami berharap kegiatan ini menjadi trigger bagi mahasiswa lainnya untuk terus belajar dan meningkatkan kompetensi dan keterampilan yang ada sehingga mampu bersaing di skala nasional dan internasional. Mahasiswa yang lolos ini telah memulai kegiatan belajar secara online pada Senin, 2 November 2020. There is always a better method, ARIKA TI!